Langsung ke konten utama

LATAR BELAKANG PENDIRIAN SMK PERIKANAN DAN KELAUTAN

Sektor perikanan dan kelautan di Indonesia merupakan sumber ekonomi terbesar. Potensi itu meliputi potensi perikanan, sumberdaya wilayah pesisir, bioteknologi, wisata bahari, minyak bumi, dan transportasi. Namun ironisnya, potensi ekonomi yang begitu besar masih membuahkan kenyataan akan tingginya angka kemiskinan serta ketidakmakmuran masyarakat pesisir dan nelayan. Padahal jika potensi tersebut diolah dengan optimal, hasilnya sangat menjanjikan untuk meningkatkan perekonimian Indonesia.
Hakikat pembangunan  adalah peningkatan kesejahteraan rakyat, sehingga pemerintah mestinya sedapat mungkin dapat menciptakan program pemberdayaan yang tepat guna dan menyentuh sasaran. Pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia termasuk daerah Puger Jember membutuhkan sumberdaya manusia yang memiliki kapasitas (ilmu dan teknologi) yang mumpuni dalam mengelola sumberdaya alam kawasan ini. Namun ini bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah.
Untuk memenuhi sumberdaya manusia tersebut, pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Hal ini sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
SMK merupakan salah satu jenjang pendidikan yang diorientasikan untuk mencetak tenaga professional tingkat menengah. Tenaga profesional inilah yang nanti diharapkan menjadi sumber daya manusia yang mampu mengolah sumber daya alam, khususnya di bidang perikanan dan kelautan.
Pentingnya pembangunan di bidang perikanan dan kelautan tersebut disadari betul oleh Drs. H.M. Kuntjoro Dhiya’uddin, M.Si. Oleh karena itu, pada tahun 2001, beliau bersama beberapa rekan bertekad mencetak dan membangun teknologi dan SDM di bidang perikanan dan kelautan dengan membuka program keahlian penangkapan (NKPI) dan pengolahan ikan (TPHP). Pendirian dua program keahlian ini di daerah Puger yang merupakan daerah yang mempunyai potensi perikanan dan kelautan memang cukup menjanjikan di Kabupaten Jember bagian selatan serta masih belum terolah dengan maksimal dan berkesinambungan. Selain hal tersebut hingga saat ini masih belum ada SMK di bidang Perikanan dan Kelautan yang didirikan di kabupaten Jember.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karnaval Budaya Pandalungan Kabupaten Jember 2018

Karnaval Budaya Pandalungan Kabupaten Jember 2018 Karnaval budaya pandalungan Kabupaten Jember yang diadakan di akhir 2018, tepatnya pada tanggal 31 Desember 2018 khusus digelar untuk memperingati HUT Pemkab Jember yang ke-90. Karnaval pandalungan ini dimulai dari kawason GOR Kaliwates dan berhenti di alun - alun Kabupaten Jember. Karnaval ini melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah termasuk Dinas Perikanan Kabupaten Jember yang di dalamnya juga ikut serta taruna - taruni SMK Perikanan dan Kelautan Puger. Keikutsertaan taruna - taruni tersebut menunjukkan sebuah bukti eksistensinya SMK Perikanan dan Kelautan Puger di Kabupaten Jember. Keikutsertaan taruna dan taruni dengan didampingi beberapa guru membawa pesan sadar kesalamatan dalam mengarungi lautan apalagi dalam rangka mencari nafkah.   Strength lies in differences, not in similarities ~Stephen Covey   Taruna - Taruni SMK Perikanan dan Kelautan Puger bersama Dinas Perikanan Kabupaten Jemb...

Diklat In House Training Documenting ISO 9001:2015 Bersama AGI, 7-8 Oktober 2017

 

Kunjungan Direktur Pembinaan SMK (PSMK) ke SMK Perikanan dan Kelautan Puger Tahun 2019

Kunjungan Direktur Pembinaan SMK (PSMK) ke SMK Perikanan dan Kelautan Puger Tahun 2019 SMK Perikanan dan Kelautan Puger - Jember Tepat pada hari Sabtu tanggal 5 Januari 2019, Direktur Pembinaan SMK, Dr. M. Bakrun, MM berkunjung ke SMK Perikanan dan Kelautan Puger. Para taruna penuh suka cita menyambut kedatangan Direktur Pembinaan SMK. Kedatangan beliau disambut oleh hiruk pikuk suara drumband dan para taruna dan taruni yang berjajar memberi penghormatan. Setelah memasuki halaman SMK Perikanan dan Kelautan Puger, Dr. M. Bakrun, MM. disambut pula oleh dewan guru yang kemudian menuju lapangan APEL. Dengan semangat 45 taruna taruni SMK Perikanan dan Kelautan Puger mengumandangkan Yell - Yell. Dr. M. Bakrun, MM. juga sempat memberi sambutan singkat dan menggugah semangat taruna dan taruni yang berbaris rapi di lapangan APEL, sebelum kemudian mengunjungi ruang - ruang praktek di SMK Perikanan dan Kelautan Puger. Ada beberapa tempat yang dikunjungi oleh Direktur PSMK, termasuk asrama...