Alumni Taruna Taruni SMK
PK Puger tentu tidak lupa dengan kegiatan LDDK (Latihan Dasar Disiplin Korps)
yang mengantarkan mereka menjadi Taruna Taruni dan kemudian menjadi seorang
Pelaut handal atau menjadi profesi lainnya contohnya seperti TNI. Dalam setiap
kegiatan LDDK selalu menyimpan sebuah kenangan yang menjadikan mereka tonggak
perubahan baik cara bersikap maupun dalam perbuatan sehari hari dan sebuah alat
pemersatu sesama alumni SMK PK Puger.
Minggu pagi 10 Agusutus 2014 di
lapangan upacara SMK PK (Sekolah Menengah Kejuruan Perikanan Kelautan) Puger
terlihat puluhan siswa dan siswi dengan berseragam olah raga penuh semangat
mengikuti pembukaan kegiatan lDDK (Latihan Dasar Disiplin Korps) yang dibuka
secara langsung oleh Bapak Kuntjoro Dhyia’ Udin M.Si selaku kepala sekolah SMK
PK tepat pukul 06.00 WIB.
Ditunjuk langsung selaku komandan
upacara yaitu salah satu staf
batalion SMK PK Puger, sedangkan pembina upacara dipimpin oleh kepala
sekolah sendiri. Selain dihadiri oleh puluhan calon Taruna Taruni, upacara itu
juga diikuti oleh semua dewan guru SMK
PK dan beberapa anggota TNI dari Koramil
Puger. Terlihat semua
peserta mengikuti upacara itu dengan penuh disiplin.
Pembukaan LDDK kali ini ditandai
dengan dibunyikannya sirine selama kurang lebih 1 menit dan diringi pelepasan
balon oleh kepala sekolah sebagai tanda dimulainya LDDK bagi calon Taruna
Taruni SMK PK Puger angkatan XIV tahun ajaran 2014/2015. Upacara itu sendiri
berakhir tepat pukul 07.00 WIB.
Setelah upacara selesai, kegiatan
dilanjutkan dengan lintas medan dan pemberian materi pbb
(pelajaran baris berbaris) yang dilatih langsung oleh petugas TNI AD dari
Koramil Puger. Dalam pelatihan PBB itu sendiri mereka diajari teori baris
berbaris yang benar seperti sikap sempurna. Saat lintas medan, calon Taruna Taruni dibagi menjadi beberapa peleton dan
setiap peleton salah calon Taruna Taruni ditunjuk menjadi Danton (Komandan
Peleton) untuk gerak jalan dari Kampus
Laut Biru sebutan sekolah SMK
PK Puger bagi Taruna Taruninya menuju wilayah Pancer di daerah sekitar pantai Puger.
Sesampainya di Pancer, mereka saling
berlomba dalam hal kekompakan dengan yel
yel yang sudah diajarkan oleh
staf batalion dari Taruna
Taruni SMK PK Puger serta perkenalan antara peserta LDDK dengan staf batalion
SMK PK Puger. Selain itu mereka juga mengikuti berbagai kegiatan out bond lainya seperti acara renungan dengan
cara menutup mata agar masa LDDK selalu terkenang dan setiap materi yang
diberikan dapat berguna.
Setelah semua sesi kegiatan out
bond selesai, masing masing
peserta sesuai dengan kelompok regunya kembali melakukan kegiatan gerak jalan
menuju Kampus Laut Biru dan dilanjutkan ishoma (istirahat
sholat dan makan). Tepat pukul
14.00 WIB mereka kembali ke lapangan upacara untuk melaksanakan
praktik PBB dengan pelatih petugas TNI dengan dibantu oleh Taruna Taruni bagian
staf batalion SMK PK Puger dan diakhiri tepat pukul 16.00
WIB.
Untuk kegiatan LDDK hari kedua sama dengan kegiatan hari sebelumnya
termasuk pemberian materi oleh beberapa kepala jurusan SMK PK Puger yaitu
jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan oleh Bapak Arif Sugiarto, jurusan Teknika Kapal Penangkap Ikan oleh Bapak Hanggara Susanto dan jurusan Teknik Pengolahan
Hasil Perikanan oleh Bapak Dzunuroin Azis tentang pengertian dasar pada setiap jurusan.
Imam Suyono S.Pd selaku wakil kepala sekolah SMK PK Puger sekaligus sebagai
pembina LDDK 2014 menjelaskan jika di SMK PK Puger terdapat 3 jurusan yang bisa
dipilih oleh calon Taruna Taruni. “Nautika, Teknika dan TPHP adalah pilihan
jurusan yang bisa diambil oleh setiap calon Taruna Taruni sesuai dengan bakat
dan minat masing masing,” jelasnya.
Menginjak hari ke 3 kegiatan LDDK, calon Taruna Taruni mengikuti KBM
(Kegiatan Belajar Mengajar) sementara dengan tujuan pengenalan materi awal
setiap jurusan dan perkenalan antara seluruh peserta LDDK dengan dewan guru.
Dilanjutkan dengan kegiatan PBB kembali disertai dengan perkenalan antara
peserta LDDK dengan staf batalion SMK PK Puger saat mengikuti KBM.
Dalam hal ini Pak Imam juga
menambahkan jika waktu tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai
sarana untuk lebih mempererat hubungan pertemanan. “Semua peserta harus bisa
memanfaatkan waktu dalam setiap kegiatan sehingga mereka bisa saling mengenal
baik sesama peserta LDDK maupun dengan staf batalion SMK PK Puger,” imbuhnya.
Untuk LDDK tahun 2014 terdapat dua peserta Taruna kelas 2 dari jurusan
teknika SMK PK Puger yang tahun sebelumnya hanya mengikuti setengah kegiatan
LDDK atas nama Juli Angga Prasetyo dan David
Popiluyung. “Karena LDDK di SMK PK Puger merupakan
kegiatan wajib yang harus
diikuti oleh setiap calon Taruna Taruni maka bagi Taruna Taruni yang tidak
mengikutinya, wajib mengikuti LDDK tahun berikutnya termasuk yang tidak
mengikuti LDDK secara penuh. Contohnya kedua Taruna tersebut harus kembali
mengikuti LDDK tahun ini,” papar Pak Imam.
Untuk kegiatan LDDK pada hari selanjutnya yaitu hari Rabu 13 Agustus 2014
para peserta mendapatkan materi wawasan kebangsaan yang diberikan oleh Letkol
(Letnan Kolonel) Wiryawan selaku Dandim (Komandan Distrik Militer) Jember
hingga pukul 16.00 WIB. Untuk hari selanjutnya kegiatan LDDK
sama seperti kegiatan hari sebelumnya.
Tepat pukul 06.30 WIB Jumat (15/8) dilaksanakan upacara
penutupan LDDK 2014 yang dipimpin
oleh Bapak Kuntjoro Dhiya’ Udin M.Si. Menurut beberapa peserta LDDK, banyak
pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan dari kegiatan tersebut. Yang paling
utama adalah sikap disiplin,
aturan dan bertata
krama baik dengan orang tua, guru dan sesama teman dalam kehidupan sehari hari
maupun dalam KBM di sekolah. Selain itu mereka mengaku mendapatkan pelajaran penting tentang
kekompakan dan kesetiakawanan di korps Kampus
Laut Biru sebutan bagi SMK PK
Puger bagi Taruna Taruninya.
Terakhir Bapak Kuntjoro kembali menegaskan kembali jika LDDK bukan sarana
perploncoan bagi calon Taruna Taruni tetapi
lebih kepada pembentukan
karakter dengan mengedepankan sifat seorang Taruna dan Taruni yang yang
mempunyai ahlak dan budi pekerti yang baik. Kemudian dia memberikan selamat
bagi peserta LDDK yang telah berhasil mengikuti seluruh rangkaian kegiatan LDDK
tahun 2014 dan siap untuk dilantik menjadi Taruna Taruni.
“Untuk semua peserta LDDK sebisa mungkin menerapkan semua pengalaman dan
pengetahuan yang didapatkan selama mengikuti LDDK sehingga menjadi Taruna
Taruni SMK PK Puger yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti yang baik serta
berprestasi baik dalam akademisi maupun non akademis,” pungkasnya. [Eky/Kru Jurnalistik Mata laut]
Komentar
Posting Komentar