Relawan SMK perikanan dan kelautan Puger dalam Banjir Kencong tahun 2018
Musibah banjir yang terjadi di Desa Kencong pada tanggal 23 Desember 2018 mengundang banyak perhatian para relawan, termasuk relawan SMK Perikanan dan Kelautan Puger. Relawan SMK Perikanan dan kelautan Puger terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru - guru, staff karyawan, dan tak luput pula taruna SMK Perikanan dan Kelautan Puger. Libur semester ganjil tidak mematahkan semangat dan tekad para relawan SMK perikanan dan Kelautan Puger khususnya bagi beberapa taruna yang ikut membantu bencana banjir. Beberapa taruna bahkan ada yang tinggal di tempat bencana selama 4 hari. Berbekal kebulatan tekad dan keikhlasan tanpa balasan, para taruna berkerjasama dengan relawan lain membantu mendistribusikan bantuan yang diterima dari posko kepada warga yang terdampak banjir. Selain itu, para taruna juga membantu membersihkan masjid setempat yang sempat terendam banjir agar dapat segera digunakan warga untuk beribadah.
Bencana banjir juga berdampak pada kebersihan rumah warga terutama sumur - sumur warga yang kotor karena banjir. Hal ini mengakibatkan warga kekurangan air bersih. Relawan SMK Perikanan dan Kelautan Puger berinisiatif untuk membersihkan sumur - sumur warga yang kotor. Ada sekitar 15 sumur yang telah dibersihkan.
Life's most persistent and urgent question is
'What are you doing for others?'
Kepala Sekolah SMK Perikanan dan Kelautan Puger menyerahkan bantuan melalui posko bencana banjir di Kencong
Taruna SMK Perikanan dan Kelautan Puger membantu mendistribusikan bantuan
Taruna SMK Perikanan dan Kelautan Puger membantu bencana banjir hingga malam hari
Foto bersama relawan SMK Perikanan dan Kelautan Puger dan relawan yang lain
Relawan SMK Perikanan dan Kelautan Puger bekerjasama dengan relawan lain
Relawan SMK Perikanan dan Kelautan Puger membantu di tempat pengungsian
Taruna SMK Perikanan dan Kelautan Puger membantu distribusi bantuan kepada warga yang tetap tinggal di rumahnya
Bapak ibu guru SMK Perikanan dan Kelautan Puger turut menjadi relawan banjir
Taruna SMK Perikanan dan Kelautan Puger membantu membersihkan masjid
Taruna SMK Perikanan dan Kelautan Puger bersiap membantu membersihkan sumur warga
Taruna SMK Perikanan dan Kelautan Puger membantu membersihkan sumur warga
There is no salary for volunteer's hard work especially for those students of Fisheries and Marine Vocational School Puger. They were willing to help the other people without expecting any gift or present even rewards. It's just a calling of their deep hearts to help others. Being a student is hard but being a volunteer student is harder. Those students feel no worry of their holiday. Flood has brought a misery, but their coming has brought a sweet memory. Disaster wouldn't last forever, being a volunteer is the best ever. Their volunteering activities in the floods like helping people to have a good food, to have a clean water, and to have facilities to live and pray, is one of the form for celebrating Volunteer Day. It is usually celebrated on December 26th.
Volunteers don't get paid, not because they're worthless but because they're priceless
Happy Volunteer Day!
Komentar
Posting Komentar